Sedikit cerita tentang perjalananku sebagai jobseeker hingga akhirnya aku mendarat, menginjakkan kaki di BCA KCU Basuki Rahmat Malang :)
Setelah mendapat panggilan dari beberapa instansi perusahaan, aku diterima di PT. First State Investment. Perusahaan ini merupakan perusahaan futures yang bergerak di bidang jual beli harga emas dengan sistem trading online. Aku sempat mencicipi masa training dan bekerja disana, sayangnya tidak bertahan lama karena memang aku kurang pas dengan pekerjaan di bidang ini.
Selama masa training aku masih sempat mendapat panggilan dan mengikuti tes di PT. Matahari Department Store dan PT. Bank Central Asia. Alhamdulillah aku diterima di kedua perusahaan tersebut. Di matahari aku melamar pada posisi store supervisor, sedangkan di BCA aku melamar sebagai frontliner, yaitu teller. Tidak mungkin rasanya aku menerima keduanya, aku harus memilih salah satu diantaranya.
Dengan penuh pertimbangan aku memutuskan untuk mengambil posisi frontliner di BCA, dan meninggalkan pekerjaanku di PT. First State Investment serta tentu saja mengabaikan panggilan untuk training sbg store supervisor di matahari. Aku memilih di BCA karena lebih menjanjikan dari segi kesejahteraan karyawan, selain itu aku mendapat penempatan di Malang, kotaku sendiri, itu yang lebih utama.
Tepatnya tanggal 4 Januari 2013, aku memulai kegiatan training tahap dasar I yang diadakan di BCA KCU Veteran, Surabaya. Aku menginap di hotel Grand Surabaya selama satu minggu. Hasilnya alhamdulillah memuaskan, aku mendapat peringkat 6 dgn total nilai 88,10. Setelah satu minggu training, aku kembali ke KCU Basuki Rahmat Malang untuk OJT (On the Job Training). Sungguh mengasyikkan karena sepertinya aku menemukan "passion"ku di dunia perbankan ini. Setelah dua minggu OJT kemudian aku kembali ke Surabaya untuk melangsungkan training tahap dasar II selama seminggu. Kali ini aku menginap di hotel Amaris. Di traning tahap dasar II ini aku mendapat hasil yang lebih memuasakan lagi karena aku berhasil mendapat peringkat 4 dengan total nilai 95,60. Alhamdulillah, tepat satu bulan sudah masa trainingku berakhir. Dan saatnya kembali ke Malang untuk mulai bekerja!!
Bulan Februari aku kembali ke BCA KCU Basuki Rahmat Malang. Aku bekerja dengan senang hati karena entah kenapa aku sangat enjoy dengan pekerjaanku.Sebagai seorang frontliner, aku dituntut banyak hal. Mulai dari segi keramahan dalam melayani nasabah, mengatasi keluhan nasabah (handling objection), ketelitian dan kecepatan dalam memproses transaksi nasabah, kesigapan melayani nasabah. Intinya, aku dituntut harus SMART (Sigap, Menarik, Antusias, Ramah, dan Teliti). Yaap, aku harus belajar itu semua. Aku tidak keberatan dengan tuntutan tersebut.
Setiap pekerjaan pasti ada resiko yang harus dihadapi. Begitu juga dengan pekerjaanku. Menjadi seorang teller itu resikonya besar. Kita dihadapkan dengan resiko uang palsu, resiko selisih lebih atau kurang, serta resiko koreksi/reversal. Semua sudah pernah aku alami. Aku sudah pernah mendapat uang palsu 50rb, sehingga aku harus mengganti dgn uangku sendiri. Koreksi pun sudah sering aku alami karena aku kurang teliti dlm memproses transaksi nasabah. Selisih kurang atau lebih juga pernah aku alami, sekali lagi karena aku kurang teliti ketika menghitung uang nasabah. Well, semuanya itu bukan malah membuat aku putus asa, tapi menjadikan cambuk buatku untuk lebih teliti dan hati2 lagi dalam bekerja. Aku ingin terus berkarir di BCA, aku harus giat bekerja, dan menunjukkan prestasi yang baik. Semangaaat!!! :)
Ini ada sedikit fotoku bersama teman2 di KCU Basuki Rahmat Malang..
Setelah mendapat panggilan dari beberapa instansi perusahaan, aku diterima di PT. First State Investment. Perusahaan ini merupakan perusahaan futures yang bergerak di bidang jual beli harga emas dengan sistem trading online. Aku sempat mencicipi masa training dan bekerja disana, sayangnya tidak bertahan lama karena memang aku kurang pas dengan pekerjaan di bidang ini.
Selama masa training aku masih sempat mendapat panggilan dan mengikuti tes di PT. Matahari Department Store dan PT. Bank Central Asia. Alhamdulillah aku diterima di kedua perusahaan tersebut. Di matahari aku melamar pada posisi store supervisor, sedangkan di BCA aku melamar sebagai frontliner, yaitu teller. Tidak mungkin rasanya aku menerima keduanya, aku harus memilih salah satu diantaranya.
Dengan penuh pertimbangan aku memutuskan untuk mengambil posisi frontliner di BCA, dan meninggalkan pekerjaanku di PT. First State Investment serta tentu saja mengabaikan panggilan untuk training sbg store supervisor di matahari. Aku memilih di BCA karena lebih menjanjikan dari segi kesejahteraan karyawan, selain itu aku mendapat penempatan di Malang, kotaku sendiri, itu yang lebih utama.
Tepatnya tanggal 4 Januari 2013, aku memulai kegiatan training tahap dasar I yang diadakan di BCA KCU Veteran, Surabaya. Aku menginap di hotel Grand Surabaya selama satu minggu. Hasilnya alhamdulillah memuaskan, aku mendapat peringkat 6 dgn total nilai 88,10. Setelah satu minggu training, aku kembali ke KCU Basuki Rahmat Malang untuk OJT (On the Job Training). Sungguh mengasyikkan karena sepertinya aku menemukan "passion"ku di dunia perbankan ini. Setelah dua minggu OJT kemudian aku kembali ke Surabaya untuk melangsungkan training tahap dasar II selama seminggu. Kali ini aku menginap di hotel Amaris. Di traning tahap dasar II ini aku mendapat hasil yang lebih memuasakan lagi karena aku berhasil mendapat peringkat 4 dengan total nilai 95,60. Alhamdulillah, tepat satu bulan sudah masa trainingku berakhir. Dan saatnya kembali ke Malang untuk mulai bekerja!!
Bulan Februari aku kembali ke BCA KCU Basuki Rahmat Malang. Aku bekerja dengan senang hati karena entah kenapa aku sangat enjoy dengan pekerjaanku.Sebagai seorang frontliner, aku dituntut banyak hal. Mulai dari segi keramahan dalam melayani nasabah, mengatasi keluhan nasabah (handling objection), ketelitian dan kecepatan dalam memproses transaksi nasabah, kesigapan melayani nasabah. Intinya, aku dituntut harus SMART (Sigap, Menarik, Antusias, Ramah, dan Teliti). Yaap, aku harus belajar itu semua. Aku tidak keberatan dengan tuntutan tersebut.
Setiap pekerjaan pasti ada resiko yang harus dihadapi. Begitu juga dengan pekerjaanku. Menjadi seorang teller itu resikonya besar. Kita dihadapkan dengan resiko uang palsu, resiko selisih lebih atau kurang, serta resiko koreksi/reversal. Semua sudah pernah aku alami. Aku sudah pernah mendapat uang palsu 50rb, sehingga aku harus mengganti dgn uangku sendiri. Koreksi pun sudah sering aku alami karena aku kurang teliti dlm memproses transaksi nasabah. Selisih kurang atau lebih juga pernah aku alami, sekali lagi karena aku kurang teliti ketika menghitung uang nasabah. Well, semuanya itu bukan malah membuat aku putus asa, tapi menjadikan cambuk buatku untuk lebih teliti dan hati2 lagi dalam bekerja. Aku ingin terus berkarir di BCA, aku harus giat bekerja, dan menunjukkan prestasi yang baik. Semangaaat!!! :)
Ini ada sedikit fotoku bersama teman2 di KCU Basuki Rahmat Malang..
KCU Malang:
We serve...
Give solutions...
Win customer's heart and smart solution...
One team, one commitment to be the best...
Action.. action... action...!!!!!
mbak, mau tanya, waktu disurya group ngapain kerja.e?
BalasHapushaloo mba, mau tanya nih. Apa bener nanti sewaktu ujian hitung uang di minggu pertama training kalau tidak bisa hitung selama 24 detik itu akan gugur dan tidak bisa mengikuti ujian selanjutnya lg?
BalasHapusTerima kasih :)
Iseng2 search bca keluar foto kalian..hihihi
BalasHapusMbak mau tanya, untuk frontliner sistemnya kontrak atau lgsg pegawai tetap? Terima kasih
BalasHapus88.10 & 95.60 so awesomee
BalasHapusThx ya infonya
BalasHapus