Dan, kurasa aku mulai tertarik.....
Tidak beberapa lama kemudian aku melihat suatu acara di KOMPAS TV yang menayangkan tentang kompetisi Stand Up Comedy Indonesia pada hari sabtu malam pukul 20.00. Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika adalah host yang memandu acara tersebut. Bak gayung bersambut, aku girang bukan main. Aku segera menontonnya. Ada beberapa peserta dalam acara itu yang saling berkompetisi memperebutkan juara Stand Up Comedy Indonesia dengan penjurian yang dilakukan oleh tiga orang juri, antara lain Indro Warkop, Butet Kertaradjasa, dan Astrid Tiar.
Cukup menarik......
Aku mengikuti dari minggu ke minggu hingga sampai pada babak grand final dengan dua grand finalis. Finally, juara pertama diraih oleh Ryan Adriandhy, sedangkan juara kedua diraih oleh Insan Nur Akbar, finalis asal kota Surabaya.
Cukup terhibur dengan adanya acara ini.
Saat ini Stand Up Comedy Kompas TV sedang mengadakan ajang serupa seperti musim lalu, yaitu Stand UpComedy Indonesia Season 2 (SUCI2). Bedanya, juru SUCI2 ini adalah Raditya Dika, Indro Warkop, dan satu orang juri tamu cewek (tiap minggu berbeda). Sampai saat ini peserta yang tersisa hanya Ge Pamungkas dan Gilang Bhaskara yang keduanya finalis asal Kota Bandung. Mereka berdua mempunyai gaya yang khas dalam setiap aksinya. Ge adalah si comic komplit dengan segala talenta yang dimilikinya, antara lain menirukan gaya orang lain, menirukan berbagai macam sound effect dengan disertai act out yang sooo amazing, menakjubkan!! Sedangkan Gilang adalah si comic cerdas dimana selalu membawakan materi observasional yang luar biasa keren!! Mereka berdua memang layak beratahan hingga di babak grand final sekarang ini.
Sayang sekali, si comic absurd Kemal Palevi idolaku sudah close mic (tereliminasi) di minggu lalu. Comic satu ini memang paling banyak mencuri perhatian bukan hanya oleh masyarakat pecinta stand up comedy saja, namun juga oleh para dewan juri SUCI2. Ke-absurd-annya ini membuat dia menjadi berbeda diantara comic lainnya.
Stand Up Comedy memang baru2 ini naik pamor di Indonesia, padahal di luar negeri stand up comedy sudah dari dulu ada dan terkenal. Di Indonesia, comic (sebuatan untuk para stand up comedian) yang bisa disebut sebagai pionir dari stand up comedy diantaranya adalah Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika. Mereka mampu memasyarakatkan stand up comedy ini sehingga menjadi lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas.
Pada intinya, stand up comedy itu adalah melucu tunggal/komedi tunggal. Yap, hanya satu orang comic yang melucu di depan banyak penonton. Bukan hanya sekedar humor hahahihi saja, namun stand up comedy ini menyajikan sisi yang berbeda dalam berkomedi. Para comic dapat dengan bebas menyampaikan pesan moral maupun kritik sosial yang ditujukan untuk berbai kalangan, misalnya kalangan agama, pemerintahan, akademisi, dan lain sebagainya. Tentu saja menyindir secara halus. Ini menjadi sangat menarik karena penyampaian pesan sosial tersebut dilakukan dengan cara yang fun, sehingga siapapun yang mendengarnya diharapkan untuk tidak tersinggung. Merasa tersindir itu lebih bagus, demi perbaikan di masa yang akan datang.
Penonton yang saat ini sudah mulai bosan dengan acara komedi2 seperti yang ditayangkan setiap hari di televisi tidak perlu khawatir. Karena stand up comedy ini menyajikan hal berbeda dan baru di dunia hiburan Jadi tidak ada salahnya jika kalian mencoba untuk mulai mengikuti stand up comedy di Indonesia.
Majulah terus Stand Up Comedy Indonesia. Semoga selalu ada comic2 berbakat baru yang dapat menghibur masyarakat luas. VIVA LA KOMTUNG :
)
Bagi yang penasaran dengan stand up comedy, di bawah ini ada salah satu video dari comic berbakat di Indonesia, Raditya Dika. Sooo, check this out!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar